Minggu, 30 Mei 2010

Supervisi Pendidikan

Supervisi berasal dari dua kata yaitu 'Super' dan 'Vision'. Dimana Super bermakna diatas, sedangkan Vision berarti pengamatan. Sedangkan supervise pendidikan memiliki arti, semua usaha yang dilakukan oleh supervisor untuk memberikan bantuan kepada guru dalam memperbaiki pengajaran. Supervisi merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak langsung dengan siswa. Supervisi ini merupakan bantuan kepada guru dalam memperbaiki situasi pengajaran. Membantu, mendorong, dan memberikan keyakinan kepada guru, bahwa PBM dapat dan harus diperbaiki. Prosesnya dilakukan dengan memberikan bantuan oleh seorang yang profesional sebagai supervisor dalam pengembangan berbagai pengalaman, pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru.

Supervisi dapat dikelompokan menjadi dua yaitu,

  1. Supervisi klinis memiliki tujuan untuk membantu guru agar proses pembelajaran berhasil
  2. Supervisi administratif atau manajemen seperti: TU, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan.
Menurut Lucio dan Mc Neil 1978 supervise memiliki tugas,

1.Tugas Perencanaan

2.Tugas Administrasi

3.Partisipasi secara langsung dalam pengembangan kurikulum

4.Melaksanakan demonstrasi mengajar untuk guru

5.Melaksanakan penelitian

Sedangkan peran supervisi pendidikan yaitu:

  • Supervisi traktif adalah supervisi yang hanya berusaha melakukan perubahan kecil karena menjaga kontinuitas.
  • Supervisi dinamik merupakan supervisi yang diarahkan untuk mengubah secara lebih intensif praktek-praktek pengajaran.

Dalam pelaksanaanya supervisi pendidikan berjalan berlandaskan:

  • Pancasila
  • Pemecahan masalah didasarkan kepada pendekatan ilmiah dan dilakuan secara kreatif
  • Berorientasi pada hasil belajar
  • Menjamin kontinuitas perbaikan dan perubahan program pengajaran
  • Bertujuan mengembangkan keadaan yangfavorable agar PMB dapat berjalan efektif

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates